PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.
Sistem ekonomi juga merupakan suatu aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa, dan struktur ekonomi.
Pada makalah ini kita akan membahas sistem perekonomian ala barat, yaitu : sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis, dan sistem ekonomi campuran.
B. RUMUAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini ,yaitu :
Bagaimana perkembangan sistem ekonomi kapitalis,sosialis, dan campuran?
Bagaimana perbandingan antara sistem ekonomi kapitalis, sosialis, campuran, dan islam ?
C. MANFAAT DAN TUJUAN PENULISAN
Adapun manfaat dan tujuan penulisan makalah ini, yaitu :
Untuk mengetahui tentang perkembangan sistem ekonomi kapitalis,sosialis, dan campuran
Untuk mengetahui tentang perbandingan antara sistem ekonomi kapitalis, sosialis, campuran, dan islam ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISTEM EKONOMI KAPITALIS
1. Pengertian
Kapitalis/ liberal adalah sistim ekonomi dimana persdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan ekonomi pasar.
2. Ciri – Ciri
Sistem ekonomi kapitalis:
Menerapkan sistem persaingan bebas
Kedaulatan konnsumen dan kebebasan dalam konsumsi
Peran pemerintah dibatasi
Perana modal sangat penting
3. Kemunculan Sistem Ekonomi Kapitalis
Kapitalisme muncul pada akhir abad ke-15 tahun 1492 tepatnya di Eropa Barat. Dalam sejarah eropa ada dua tongak yang menjadi lahirnya sistem ekonoli kapitalis, pertama munculnys buku Adam Smith yang berjudul the wealth of the nations. Buku ini mereupakan kumpulan ide dan gagasan pokok pemikiran dari ekonomi. Dari buku ini dapat disimpulkan bahwa keserakahan dan kepentingan pribadi akan menimbulkan persaingan bebas (laissez-faire). Persainagn bebas ini akan mencegah penindasan oleh invisibel hand karena setiap pemilik modal akan berusaha agar para pekerja tidak pindah ke lain majikan. sehingga keserakahan dan kepentingan pribadi akan menguntungkan orang banyak. Kedua, revolusi Perancis 1789 yang merupakan revolusi kaum borjuis pertama yang menjadi lambang keruntuhan sistem feodal di Eropa. Lalu masuklah sistem kapitalis yang membuat sistem keserakahan menjadi hal yang wajar dan keserakahan dijadikan motor pembangunan ekonomi.
Yang mendasari tumbuhnya kapitalisme adalah liberalisme. Liberalisme ini menandai adanya suatu perubahan yang revolusioner dalam pemikiran ekonomi. Pada masa sebelumnya terutama masa merkantilis, intervensi negara sangat tinggi atas individu.
4. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
Setiap individu berhak memiliki alat produksi sendiri
Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena adanya persaingan
Produksi didasarkan kebutuhan masyarakat
Kualitas barang lebih terjamin
Kekurangan:
Sulitnya pemerataan pendapatan
Rentan terhadap krisis ekonomi
Menimbulkan monopoli
Adanya eksploitasi
B. SISTEM EKONOMI SOSIALIS
1. Pengertian
Sosialisme adalah sistem ekonomi yang mana ekonominya diatur oleh negara, dalam sistem ini ekonomi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah bisa memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Ciri - Ciri
Sistem ekonomi sosialis:
Hak milik individu tidak diakui
Seluruh sumber daya dikuasai negara
Semua masyarakat adalah karyawan bagi negara
Kebijakan ekonomi disusun dan dilaksanakan pemerintah
3. Kemunculan Sistem Ekonomi Sosialis
Sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.
Karl Marx dan Friedrich Engels berpendapat bahwa sosialisme akan muncul dari keharusan sejarah kapitalisme yang diberikan sendiri sudah usang dan tidak berkelanjutan akibat dari meningkatnya kontradiksi internal yang muncul dari perkembangan kekuatan produktif dan teknologi. Itu menjadi kemajuan dalam kekuatan produktif yang dikombinasikan dengan hubungan sosial lama dengan produksi kapitalisme yang akan menghasilkan kontradiksi, dan kemudian mengarah ke kesadaran kelas pekerjaan.
Marx dan Engels berpandangan bahwa kesadaran orang-orang yang memperoleh upah atau gaji (kelas pekerja dalam arti Marxis luas) akan dibentuk oleh kondisi mereka yang menjadi budakan upah, yang mengarah ke kecenderungan untuk mencari kebebasan atau emansipasi mereka dengan menggulingkan kepemilikan alat-alat produksi oleh kapitalis, dan akibatnya, menggulingkan negara yang menjunjung tinggi tata ekonomi kapitalis ini. Bagi Marx dan Engels, kondisi ini menentukan kesadaran dan mengakhiri peran kelas kapitalis yang pada akhirnya mengarah ke masyarakat tanpa kelas di mana negara akan melenyap.
Konsepsi sosialisme Marxis adalah bahwa fase sejarah tertentu yang akan menggantikan kapitalisme dan didahului dengan komunisme. Karakteristik utama dari sosialisme (terutama yang dipahami oleh Marx dan Engels setelah Komune Paris 1871) adalah bahwa kaum proletar akan mengontrol alat-alat produksi melalui negara buruh yang didirikan oleh para pekerja di kepentingan mereka. Kegiatan ekonomi masih akan diatur melalui penggunaan sistem insentif dan kelas sosial masih akan ada, tetapi untuk tingkat yang lebih rendah dan berkurang di bawah kapitalisme.
4. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.
Pelaksanaan pembangunan lebih cepat.
Pemerintah bebes menentukan produksi sesuai kebutuhan masyarakat.
Kekurangan:
Individu tidak mempunyai kebebasan dalam berusaha.
Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
Potensi dan kreativitas masyarakat tidak berkembang.
Sulit melakukan transaksi dalam hal tawar-menawar.
C. SISTEM EKONOMI CAMPURAN
1. Pengertian
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi gabungan dari ekonomi kapital dan sosialis, yang artinya sistem ekonomi ini menerapkan kerjasama antara pihak pemerintah dan swasta, baik pemerintah maupun swasta diakui keberadaanya saat terjadi kegiatan ekonomi.
2. Ciri – Ciri
Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar
Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan pengunaanya tidak merugikan kepentingan umum
Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan
Ada persaingan, tetapi masih ada kontrol dari pemerintah
3. Kemunculan Sistem Ekonomi Campuran
Munculnya proses ekonomi campuran dimulai karena ada bertentanagn keras antara pemegang ideologi kapitalisme yang menggunakan proses ekonomi pasar bersama dengan pemegang ideologi komunis yang menggunakan prose eonomi komando karena banyaknya konflik diantrara keuda grup tersebut. Para ahli megusahakan untuk membangun proses ekonomi bersama dentga langkah memadukan ciri dasar antara kedua ideologi tersebut dengan myita unsur terbauik dari keduanyan. Salah satu teori yang digunakan didalam pembentukan proses ekonomi campuran yairu teori yang dinyatakan oleh Hegeel. Hegeel menyebutkan bahwa pertumbuhan sebuah pemikiran dapat menggapai wujud terbaiknya melalui proses diatlik atau komunikasi menuju suatu sintesqa. Kemudian negara yang menampik ideologi liberalisme dan komunisme mulai diskusi mengenai ideologi yang mampu diterapkan di ngearanya sehingga digunakanlah ideologi campuran terhitung mendasari munculnya proses ekonomi campuran ini.
4. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
Kestabilan ekinomi terjamin
Pemerintah dapat memfokuskan perhatian untuk memajukan sektor usaha menengah dan kecil
Adanya kebebasan berusaha dapat mendorong kreativitas individu
Kekurangan :
Sulit menentukan batasantara kegiatan ekonomi yang seharysnya dilakukan pemerintah dan swasta
Sulit menentukan batas antara sumber produksi yang dapat dikuasai oleh pemerintah dan swasta.
D. SISTEM EKONOMI ISLAM
1. Pengertian
Sistem ekonomi islam adalah sustu sistem ekonomi yang dijalankan berdasarkan syariat islam atau aturan-aturan Allah. Jadi, segala bentruk kegiatan ekonomi mengikuti aturan yang ada di Al-Qur’am dan Al-Hadist ,agar benar-benar dengan syariat islam .
2. Ciri – Ciri
Berlakunya sistem kepemilikan ganda ,yakni mengakui bermacxam-macam kepemilikan baik kepemilikan individu, swasta, maupun negara.
Setiap muslim bebs malakukan perdagangan, asalkan aktivitas yang dilakukan tidan merusak dan mengandung riba, gahar(ketidakpastian) ,masyir(perjudian) ,dan penipuan
Menjalankan bisnis harus atas dasar suka sama suka atau tidak saling mendzalimi
3. Perkembangan Sistem Ekonomi Islam
Beberapa tahun belakang ini , lembaga-lembaga ekonomi yang berbasis syariah semakin marak di panggung perekonomian nasional. Sejak berdirinya Bank Muamalat sebagai pelopor bank yang menggunakan sistem syariah pada tahun 1999, kini banyak bermunculan abnk-bank syariah . sejarah perkembangan syariah di Indinonesia secara formal dimulai dengan lokal karya MUI mengenai perbankan pada tahun 1990 yang selanjutnya diikuti dengan UU No.7/1992 Tentang perbankan yang mengakomodai kegiatan bank dengan prinsip mudharabah. Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang menggunakan pola mudaharabah pada tahun 1992 menandakan dimulainya era sistem perbankan ganda (dualbankingsystem) di Indonesia.
4. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan :
Adanya kebebasan bagi setiap individu untuk mebuat keputusan
Adanya pengakuan terhadap hak kepemilikan individu terhadap harta dan hak untuk memiliki harta
Adanya ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar
Adanya jaminan sosial dan hak untuk hidup bagi individu dalam sebuah negara
Adanya distribusi kekayaan islam
Kekurangan :
Lambatnya perkembangan literatur ekonomi islam
Lebih dikenalnya praktek ekonomi konvensional
Kurangnya pengetahuan sejarah tentang ekonomi islam
Pendidikan masyarakat yang masih mengedepankan materialisme
Tidak adanya reprentasi ideal negara yang menggunakan sistem ekonomi islam
E. PERBANDINGAN ANTARA SISTEM EKONOMI KAPITALIS, SOSIALIS, CAMPURAN, DAN ISLAM
No.
Perbandingan
Kapitalis
Sosialis
Campuran
Islam
1
Sumber kekayaan
Sumber kekayaan sangat langka
(scarcity of resources)
Sumber kekayaan sangat langka
(scarcity of resources
Sumberdaya alam dari Pemerintah dan swasta
Sumber kekayaan alam semesta dari ALLAH SWT
2
kepemilikan
Setiap pribadi dibebaskan untuk memiliki semua kekayaan yang di perolehnya
Sumber kekayaan didapat dari pemberdaya
Tenaga kerja (buruh)
Berasal dari pihak Swasta asalkan diakui oleh pemerintah
Sumber kekayaan yang kita miliki adalah titipan dari ALLAH SWT
3
Tujuan gaya hidup
Kepuasan pribadi
Kesetaraan penghasilan diantara kaum buruh
Untuk mensejahterakan rakyat
Untuk mencapai kemakmuran /sucess (al-falah), di dunia dan akhirat
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi dimana ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Kapitalisme muncul pada akhir adab ke-15 tepatnya pada tahun1492. Dalam sejarah eropa barat ada dua kejadian sejarah yang merupakan tonggak bagi lahirnya sistim kapitalisme, yaitu pertama munculnya buku adam smith yang berjudul the weatles of the nations.
Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem ekonomi dimana ekonomi diatur negara. Istilah sosaialme mulai digunakans sejak awal abad ke-19. Karel marx dan frinedrich engels berpendapat bahwa soialisme akan muncul dari keharusan akan sejarah kapitalisme yang diberikan sendiri sudah usang dan tidak berkelanjutan kibat dari meningkatnya kontradiksi internal yang muncul dari kekuatan produktif dan teknologi.
Sistemekonomi ekonomi campuran merupakan campueran atau perpaduan antara sistem ekonomi liberal dengan sistem ekonomi sosial. Sistem ini hendak dibangun dengan usaha untuk meninggalkan unsur-unsur lemah dari dua bentuk sistem ekonomi politik tersebut. Sejarah pertentangan yang keras bahkan tidak harmonis dari kapitalisme dan sosialisme terla menstimulasi pemikiran-pemikiran untuk mencari bngunan ekonomi dengan ciri dasar yang merupakan gabuingan unsur-unsur terbauik dari keduannya.
Sistem ekonomi islam adalah sustu sistem ekonomi yang dijalankan berdasarkan syariat islam atau aturan-aturan Allah. Jadi, segala bentruk kegiatan ekonomi mengikuti aturan yang ada di Al-Qur’am dan Al-Hadist ,agar benar-benar dengan syariat islam .
B. SARAN
Sistem ekonomi islam merupakan perwujudan dari paradigma islam. Pengembanganm sistem ekonomi islam bukan untuk menyaingi sistem ekonomi kjapitalis atau sistem ekonomi sosialis, tetapi lebih ditujukan untuk mencari suatu sistem ekonomi yang mempunyai kelebihan-kelebihan untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari sitrem ekonomi yang telah ada. Islam diturunkan kemuka bumi ini diamksudkan untuk mengatur hidup manusia guna mewujudkan kekentraman hidup dan kebahagian umat di dunia dan di akhirat sebagai nilai ekonomi tertinggi. Umat disini tidak semata-mat umat muslim, tetapi suluruh umat yang ada di muka bumi. Kekentraman hidup tidak hanya sekedar dapat menuhi kenutuhan hidup secara secara limpah ruah di dunia, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan sebagai bekal di akhiurat nanti. Jadi, haruis ada keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan di dunia maupun di akhurat nanti.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/78879204/sistem-ekonomi-islam-dan-barat
https://www.google.co.id/amp/s/ejajufri.wordpress.com/2009/04/28/sistem-ekonomi-barat-dunia-islam/amp/
https://umam30.blogspot.com/2015/10/makalah-sistem-ekonomi-islam-dan html=1